Pembukaan Sekaten Masjid Agung Surakarta

Pembukaan Sekaten Masjid Agung Surakarta

Masjid Agung Surakarta kembali menggelar acara gebyar sekaten tahun 2022. Pagelaran ini dibuka dengan serah terima Gamelan Kiai Guntur Madu dan Kiai Guntur Sari dari pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kepada Pengurus Masjid Agung Surakarta pada Hari Sabtu, 1 Oktober 2022 pukul 10.30 di halaman Masjid Agung Surakarta. Setelah prosesi serah terima selanjutnya Kiai Guntur Madu dan Kiai Guntur Sari diletakkan di Bangsal Pradangga atau Bangsal Sekati (Bangsal kembar yang ada di halaman sisi selatan dan utara masjid). 

Pada tahun ini Sekaten di Masjid Agung Surakarta akan berlangsung mulai tanggal 1 - 8 Oktober 2022. Gelaran Sekaten di Masjid Agung Surakarta diadakan dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW yang puncaknya nanti di tanggal 12 Rabiul Awal. Banyak kemeriahan selama rangkaian acara sekaten; diantaranya majelis ilmu setiap ba'da maghrib, tabuhan gamelan sekaten setiap hari sampai pukul 23.00, pasar malam di alun-alun utara, gelaran UMKM di halaman masjid agung surakarta, dan tentu saja puncaknya adalah ketika Grebeg Sekaten pada tanggal 8 Oktober di halaman dan serambi Masjid Agung Surakarta. 

Asal kata sekaten sendiri berasal dari kata syahadatain yang artinya dua kalimat syahadat, yang berarti gerbang pintu masuk seseorang mesjadi muslim adalah dengan meyakini Allah sebagai tuhan semesta alam dan Nabi Muhammad sebagai rasul utusan Allah. Sekaten mempunyai filosofi yang mendalam yang dimanifestasikan dalam bentuk jajanan dan mainan seperti kinang (melambangkan rukun islam), bunga kantil (melambangkan ibadah haji), celengan (melambangkan menanam amal dan sedekah), gasing (melambangkan istiqamah), pecut (mengendalikan hawa nafsu), dan telur asin (melambangkan kesempurnaan), yang mempunyai filosofi siapapun yang telah mengucap dua kalimat syahadat, menjalankan rukun islam dan berhaji, beramal dan sedekah, istiqamah dengan perbuatan baik, lalu mengendalikan hawa nafsu maka dia akan menjadi hamba yang sempurna hidupnya dimata Allah. 

Harapannya dengan gelaran Sekaten tahun ini bersama-sama kita bisa menjadi pribadi yang lebih mencintai dan memuliakan Nabi Muhammad, juga dengan acara ini harapannya dapat kembali menguatkan ekonomi masyarakat terutama UMKM. Bagi jamaah yang hendak berkunjung bisa memarkirkan kendaraan di tempat yang telah disediakan. Pengurus menghimbau kepada jamaah yang hadir untuk tetap menjaga ketertiban dan jaga kebersihan.